Mengikis Timbunan Lemak Tubuh dengan Teknik “Fat Freezing”

KOMPAS.com – Walau secara umum seseorang terlihat langsing, namun terkadang ada timbunan lemak di bagian tubuh tertentu yang sulit dihilangkan dengan diet dan olahraga saja. Masalah penampilan seperti ini bisa dibantu dengan melakukan teknik fat freezing.

Menjelang hari pernikahannya, penyanyi Felicya Angelista ingin tampil sesempurna mungkin saat bersanding dengan calon suaminya, aktor Hito Caesar.

Felicya pun melakukan berbagai persiapan, termasuk memperhatikan bentuk tubuhnya. Ia disiplin menjaga pola makan dan juga rutin berolahraga.



“Hito menerima aku apa adanya, karena hal itu aku jadi ingin tampil sempurna untuk dia di hari pernikahan kami,” ujar Felicya, ketika ditemui di salah satu klinik kecantikan di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Sabtu (18/01/2020).

Meski begitu, ia merasa kurang puas karena bagian paha dan lengannya belum mencapai target yang diharapkan. Felycia pun memilih melakukan terapi pembekuan lemak di Youth & Beauty Clinic Jakarta.

“Saat ini, aku sedang terapi fat freezing di kedua lengan dan paha, supaya bisa tampil all out,” ujar Felicya.

Fat freezing merupakan terapi untuk membekuan lemak pada area tubuh tertentu dengan tujuan mengurangi sel-sel lemak pada tubuh.

Terapi dilakukan dengan menggunakan alat 360 derajat Surround Cooling Technology yang akan mengikuti kontur tubuh.

"Terapi ini dilakukan menggunakan alat sedot (vacuum) yang mengeluarkan energi pendingin hingga minus 9 derajat celcius pada area tubuh yang ditarget selama 40 menit," jelas dr. Gaby Syerly, Head of Doctor di Youth & Beauty Clinic. Terapi tersebut diklaim efektif untuk membekukan penyimpanan lemak dan merangsang proses apoptosis yang membuang lemak secara alami dari tubuh.

“Terapi ini memberikan efek pengecilan 20 persen hingga 30 persen pada area yang dibekukan. Terapi ini dapat dilakukan di semua area tubuh, seperti di lengan, pinggul, perut, dan double chin,” kata Gaby.



Selain itu, pasien juga akan merasakaan kulit menjadi baal hingga 3 hari – dua minggu. Untuk hasil optimal, terapi ini bisa dilakukan dua sampai tiga bulan sekali di area yang sama selama empat kali terapi.

“Dalam dua sampai tiga bulan tersebut, proses dari fat freezing akan terus berjalan (dalam bahasa kedokteran namanya Apoptosis, di mana sel lemak akan dikeluarkan melalui metabolisme tubuh, seperti keringat, urine, atau BAB," jelas Gaby.

Untuk mempercepat pengeluaran metabolisme tubuh, dapat dilakukan terapi tambahan yaitu Liposound dan X-Wave.

"Liposound dilakukan dengan cara dipijat melalui gelombang suara untuk menghancurkan sel lemak dan membuat lemaknya berbuih menjadi busa lalu dihancurkan dengan X-Wave agar lemak dapat dikeluarkan lebih cepat dikeluarkan,” tutur Gaby.

Untuk area tubuh tertentu

Gaby menegaskan, terapi ini hanya bisa dilakukan untuk menghilangkan beberapa area lemak, bukan penurunan berat badan secara drastis.

"Terapi ini untuk fat loss bukan lose weight. Kalau fat loss berarti hanya area yang ditreatment akan mengecil. Untuk berat badan yang berlebih harus melakukan diet terlebih dahulu,” jelasnya.

Terapi yang sudah banyak dikenal di Korea dan Australia ini dapat dilakukan oleh wanita atau pria berusia di atas 17 tahun dengan syarat lemak yang akan dibekukan masih dapat 'dicubit' atau di bawah kulit. Sementara untuk lemak visceral yang menempel di organ dalam tubuh tidak efektif.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Gaby menjelaskan, terapi ini harus diimbangi dengan diet dan olahraga yang rutin.

"Hasil terapi ini akan permanen jika terus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat, diet dan olahraga yang rutin.”

Terapi ini juga aman untuk dilakukan oleh ibu hamil pascamelahirkan.

“Untuk yang melahirkan secara caesar dapat dilakukan setelah 1 tahun pascamelahirkan. Untuk yang normal setelah 3 bulan," ungkap Gaby.

Terapi andalan di Youth and Beauty Clinic ini memerlukan biaya sekitar Rp 4 juta di setiap titik. (Renna Yavin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengikis Timbunan Lemak Tubuh dengan Teknik “Fat Freezing”", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/21/104334520/mengikis-timbunan-lemak-tubuh-dengan-teknik-fat-freezing?page=2.

Editor : Lusia Kus Anna

 

 

DISCLAIMER* The result may vary. Depends on patient's condition.