Sosok dr. Gaby Syerly yang Bekerja dengan Sepenuh Hati

Highlight.ID – Ketertarikan pada dunia kecantikan mengantarkan dr.Gabriela Syerly Irawan pada profesi yang kini ditekuninya, Dokter Estetika. Wanita kelahiran Jakarta, 13 September 1984 yang dikenal dengan dengan nama dr. Gaby ini adalah Pendiri Youth & Beauty Clinic, klinik kecantikan yang berada di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Seperti halnya remaja yang lain, dr. Gaby semasa sekolah menengah atas (SMA) mengalami permasalah kulit seperti wajah yang berjerawat. Ia pun mulai mencari informasi tentang jerawat dan berbagai macam perawatan untuk mengatasinya. Di samping itu, dr. Gaby memang punya keinginan untuk kuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Ketika menempuh pendidikannya di jurusan Kedokteran, dr. Gaby menemukan minatnya pada studi tentang kulit. “Lalu saat lulus S1 Kedokteran. Saya diajak senior saya untuk kerja di klinik estetika. Sebelumnya, saat kuliah saya sempat cuti 1 tahun karena jenuh kuliah. Saya magang di Asiamedic Singapore, kebetulan ada relative untuk ijinkan saya magang,” dr. Gaby menceritakan kepada Highlight.ID.

Untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilannya, dr. Gaby mempelajari berbagai macam prosedur medis di antaranya yakni perawatan dengan memanfaatkan teknologi laser. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan dalam melakukan tindakan facial, filler, botox, dan perawatan anti aging tanpa pembedahan. Tak berhenti sampai di situ, dr. Gaby juga terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, berpikiran terbuka terhadap tren kecantikan terutama yang sedang berkembang di luar negeri.

Bisnis Klinik Kecantikan

Setelah sekian lama magang di Singapura, dr. Gaby kemudian kembali ke Jakarta untuk meneruskan kuliahnya yang sempat terhenti. “Lalu saya kembali selesaikan kuliah saya di Jakarta. Setelah kerja di klinik kecantikan untuk pertama kalinya, tapi skill saya belum cukup menurut saya. Jadi, saya aktif ambil mini course dan advanced course di Singapore, Thailand, Korea. Lalu setelah itu saya bekerja di Global doctor divisi aesthetic beberapa tahun dan Medikpro [selama] 1 tahun, sebelum buka [bisnis] sendiri Youth & Beauty Clinic,” jelas perempuan berzodiak Virgo ini.

dr. Gaby mulai mengembangkan usaha Youth & Beauty Clinic pada tahun 2016 karena ingin agar keterampilan yang selama ini diperolehnya dapat bermanfaat bagi orang lain. “Awalnya karena saya setelah melahirkan anak kedua, saya tidak ingin skil saya hilang. Lalu saya mencoba [berbisnis] karena dapat tawaran teman untuk ruang kosong di kawasan kemang. Mulai september 2016 menjalani pelan-pelan dengan sabar dan positive thinking. Puji Tuhan mendapatkan respon baik di masyarakat sampai saat ini,” dr. Gaby menambahkan.

Tak sendirian, dr. Gaby dibantu oleh para staff Youth & Beauty Clinic yang siap melayani pasien. Dalam merekrut karyawan, dr. Gaby tak mau sembarangan. Ia memilih staff yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan olehnya. “Staff dokter, harus saling melengkapi, memang memiliki visi misi yang sama, menyukai dunia estetika, dapat bekerja teamwork, jujur, dan bertanggung jawab,” terang wanita yang hobi traveling, mencoba hal-hal baru terutama di bidang kecantikan ini.

Pada perkembangannya, bisnis klinik kecantikan milik dr. Gaby mengalami pasang surut. Namun demikian, lulusan S2 Biomedic (Anti Aging Medicine) Universitas Udayana, Bali ini tetap berusaha agar grafik bisnisnya mengalami peningkatan. Selalu terus berinovasi dan meng-upgrade layanannya, Youth & Beauty Clinic kini mengembangkan merek skincare premium MAGISÉ Innovative Skincare dan secondline brand dr.GLOSHE yang sedang dalam pengembangan.

“Hidup harus selalu belajar dan inovasi, jangan pernah kalah dengan keadaan, selalu melangkah ke depan walaupun pelan tak apa, asal tidak jalan di tempat. Memberikan yang terbaik untuk orang lain, dengan kualitas dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Memakai teknologi terbaik sudah FDA (Food and Drug Administration) approved,” tambahnya.

Kepuasan bekerja bagi dr. Gaby adalah ketika ia melihat pasiennya merasa puas dengan layanan yang diberikan. “Puas bagi saya adalah satisfied customer. Itu sebagai standard untuk kerja. Kepuasaan customer [adalah] hal terpenting.”

dr. Gaby melihat bahwa bisnis kecantikan akan terus berkembang hingga 10 tahun ke depan dalam kondisi normal. “Harapan saya, menjadi 3 terbesar in beauty and aesthetic business woman in Indonesia,” pungkasnya.

Sumber : highlight.id

 

 

DISCLAIMER* The result may vary. Depends on patient's condition.