MENJADI SEORANG DOKTER, AWALNYA HANYALAH CITA-CITA LAYAKNYA SEORANG ANAK KECIL. TAPI SEMAKIN BERANJAK DEWASA, TEKAD MENJADI DOKTER SEMAKIN KENTAL DIRASAKAN OLEH DR. GABRIELA SYERLY IRAWAN. SEKARANG INI, CITA-CITA ITU SUDAH TERWUJUD DAN IA LEBIH FOKUS PADA BIDANG ESTETIK DAN ANTI-AGING. SEPERTI APA PERJALANAN KARIRNYA?

Suasana rumah sakit memang menjadi salah satu suasana yang disukai oleh dokter yang akrab disapa dr. Gaby ini. Tak heran jika, keinginan untuk menjadi dokter sudah tertanam dalam hatinya sejak kecil, karena ia ingin sekali menolong orang lain dan ada kesenangan tersendiri setiap melihat orang lain bisa sembuh dari penyakitnya. Karena itulah, ia pun mantap memilih jurusan kedokteran saat kuliah.

“Saat kuliah kedokteran, saya sering melihat banyak orang dengan kasus wajah yang berjerawat. Saat itu saya selalu berpikir, kalau bisa menolong untuk menyembuhkan dan mempercantik orang lain, tentu akan luar biasa sekali, karena bisa membantu orang lain menjadi lebih percaya diri,” ujar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara ini.

RASA DUKA TERTUTUP SUKACITA
Menjamurnya klinik­klinik kecantikan di Indonesia, terutama di Jakarta, disebabkan karena masalah estetik dan anti-aging yang sangat banyak. Saat ini, kata cantik dan awet muda memang menjadi kebutuhan para wanita dan pria yang sudah aware atau memiliki kesadaran untuk tampil menarik, terawat dan terlihat muda.

Kasus-kasus estetik dan anti-aging apa sajakah yang sering Anda temui selama ini?
Yang paling sering saya temui adalah kulit kusam, kerutan di wajah, kulit mengendur, hiperpigmentasi, jerawat, dan bekas jerawat. Sedangkan untuk tubuh, yang paling sering ditemui adalah kegemukan. Saat ini semua orang memang ingin memiliki wajah yang terlihat glowing, sehat, muda, kencang, mulus, tidak berjerawat, dan tidak memiliki flek. Mereka juga ingin terlihat langsing.

Pengalaman menarik apa yang pernah Anda temui selama menjalani profesi sebagai dokter, juga suka dan dukanya?
Pengalaman paling tak terlupakan adalah ketika pasien sangat puas dengan hasil yang didapat dan mereka menjadi lebih sehat serta percaya diri. Suka duka juga banyak sekali, karena tidak ada hasil yang bisa dicapai hanya dalam semalam. Kita harus berjuang, berusaha, persisten, dan yang pasti harus bekerja dengan hati. Ketika melihat pasien menjadi sehat, cantik dan awet muda, itu adalah saat suka. Dukanya juga ada, tapi sudah tertutup dengan sukacita saat melihat pasien tersenyum dan puas.

Apa pula kendalanya?
Dalam semua aspek hidup, pasti ada kendala, tapi bagaimana cara kita merespon, itulah yang terpenting. Dalam hidup, saya selalu berusaha positive thinking, bersyukur dalam setiap keadaan. Dan keadaan saya sampai saat ini, selain kerja keras, juga karena kemurahan Tuhan dalam kehidupan saya. Dalam hidup pasti ada kendala atau masalah, yang dapat dilakukan adalah tersenyum dan menjalaninya dengan ikhlas.

TERTARIK AKAN MASALAH HORMONAL
Ada banyak bidang kedokteran estetik dan antiaging yang bisa dipelajari saat ini, karena kedua bidang ini memang sangat luas dan selalu ada hal­hal baru yang ditemukan. Tapi dr. Gaby sendiri mengaku lebih tertarik akan masalah hormonal.

Mengapa Anda sangat tertarik akan masalah hormonal ini?
Masalah hormonal menjadi salah satu ketertarikan saya untuk mendalami dan mencoba mempelajarinya sampai bidang S2 Biomedika kekhususan anti-aging. Karena salah satu yang mempengaruhi kualitas hidup kita adalah hormonal. In the future hal ini sangat berperan penting.

Hal-hal apakah yang menurut Anda paling menarik di bidang anti-aging medicine ini?
Ada ilmu baru yang menurut saya menarik, yaitu tentang Nutrigenomic dan Skin DNA Genomic, di mana keduanya dapat membantu dokter untuk memberikan kualitas hidup yang lebih baik kepada pasiennya. Melalui dua ilmu baru ini, dokter dapat melakukan tes air liur, kemudian sampelnya dikirim ke luar negeri, dan hasilnya akan keluar dalam 2­3 minggu kemudian. Saya sudah mencoba tes ini, dan hasilnya sangat berguna untuk menentukan nutrisi dan apa yang terbaik bagi tubuh kita, menjaga kesehatan, mengurangi risiko kanker, juga mengontrol berat badan. Tes Skin DNA Genomic khusus untuk melihat tipe DNA kita, sehingga akan terlihat seperti apa kecenderungan kolagen kita, tipe kulit, cenderung cepat kendur, keriput, berjerawat, pigmen, sampai alergi. Ini sangat bagus dan merupakan terobosan baru, sehingga pelaksanaan perawatan pun bisa menjadi lebih spesifk, termasuk skin care yang akan dipilih.

Apakah Anda memperdalam semua ini?
Untuk hormonal, saya sedang memperdalamnya di Universitas Udayana, Bali. Sedangkan untuk Nutrigenomic di klinik saya, Youth Beauty Clinic berkolaborasi dengan dokter ahlinya, yaitu dokter spesialis gizi. Untuk Skin DNA Genomic langsung berkolabirasi dengan ahlinya yang berasal dari Korea. Dari hasil tes keduanya, saya bisa memberikan solusi pengobatan dan pencegahan yang lebih tepat.

Ke depannya, apa rencana Anda untuk karir dan klinik Anda?
Selalu mengikuti perkembangan ilmu estetik terbaru, update dan inovatif adalah beberapa hal yang sangat diperlukan. Passion is more deeper if you learn more and be excited when doing it. Ya puji Tuhan, sudah bisa menjalani klinik sendiri. Saya akan ekspansi memperluas klinik dengan konsep lebih baru dan fasilitas lebih banyak. Always falling in love with my job, itulah yang terpenting.

DIDUKUNG ALAT-ALAT BERTEKNOLOGI TINGGI
Untuk memberikan perawatan yang maksimal dan sempurna, dr. Gaby juga menyediakan berbagai perawatan di kliniknya, juga dukungan dari alat­alat berteknologi tinggi, seperti laser ProYellow untuk mengatasi masalah vaskular, sehingga sangat baik untuk kasus telangiektasia, eritema, post acne, rosacea, lentigo, melasma dan sebagainya.

“Ada pula alat Ultherapy dengan teknologi MIFU atau Micro Intense Focus Ultrasound untuk face lifting non-surgery, Clear Brilliant Laser dari SoltaMedica sebagai glowing laser dengan sedikit scabbing di wajah yang akan hilang dalam beberapa hari, dan ada juga BTL Exilis Ultra 360 untuk mengencangkan from head to toe, serta sangat bagus untuk perawatan pengencangan vagina sekaligus membantu meningkatkan kualitas seksual seseorang. Ada juga BTL X­Wave yang sangat membantu mengurangi kantung mata dan selulit di paha,” terang dokter kelahiran 13 September 1984 ini.

Sebagai dokter yang berpraktik di bidang estetik dan anti-aging, tentunya memiliki penampilan yang sehat, cantik dan awet muda sangatlah penting diperhatikan. Dokter Gaby mengakui, rahasia kesehatannya saat ini adalah dengan mengikuti hasil dari tes nutrigenomic yang dilakukannya. Sedangkan untuk perawatan kulit, istri dari Hadi A. Darmaja ini rutin melakukan perawatan dengan Clear Brilliant sebulan sekali, juga suntik botox dan fller setiap 6­12 bulan sekali.

“Karena saya sudah melakukan tes Skin DNA Genomic, saya mengikuti secara spesifk perawatan dan krim apa yang tepat untuk saya. Tapi dari semua yang sudah saya lakukan, yang terpenting untuk penampilan adalah bagaimana kita harus memiliki hati yang selalu gembira, berpikiran positif, dan bersyukur dalam setiap keadaan,” ujar ibu dari George Matthew Darmaja dan Giselle Tiffany Darmaja ini.